Pengolahan batu giok tersebut salah satunya usaha yang dimiliki Rusnaidi sudah lima tahun lebih menggeluti mengoleksi giok itu.
Hasil kerajinannya seperti, Gelas dari batu giok, Gelang, Tasbih, Cincin, bahkan Liontin dan berbagai accesoris lainnya, yang juga memperkerjakan tiga orang karyawan.
"Iyaa.. benar, sudah lima tahun terakhir, membuka usaha koleksi batu giok ini, pembeli banyak berasal luar Provinsi baik secara online maupun mengunjungi secara langsung," katanya, saat ditemui media ini. Rabu (28/09/2022)
Tidak hanya itu, dalam penjualan tersebut, ia juga mengikuti perkembangan digital dengan melayani penjualan dalam bentuk penjualan online yakni COD.
"Juga melakukan penjualan secara COD keseluruh pelosok nusantara, sebelum pandemi juga sering mengirim ke berbagai negara hingga asia dan eropa, usahanya sudah masuk dalam hal paten," sebutnya.
Kausar salah satu pembeli, mengaku tergiur dengan koleksi hingga hiasan dan menjadikannya sebagai koleksi batu akik yang dipakainya.
Pecinta batu alam jenis giok ini, katanya menambahkan, sudah begitu tidak asing jika ke Nagan Raya tanpa membawakan berupa menjadikan ole-ole saat pulang maupun untuk keluarga yang jauh.
"Koleksi dan hiasan dari batu giok menjadi alasan tersendiri saat saudara yang pulang ke Nagan, tanpa membawa pulang ole-ole jenis giok ini ke daerah asalnya," tuturnya.
(Lukman)
Posting Komentar